Tengah Malam ke Museum

Gue mau cerita nih tentang hari gue di jumat minggu lalu sekalian sharing beberapa foto. Tanggal 25 agustus diadakan acara Museum Nacht di kota Kiel. Acara ini adalah semacam open door, dimana setiap museum yang ada di Kiel dibuka saat Tengah Malam. Menarik kan. Kerennya lagi, beberapa tempat yang dibuka biaya masuknya gratis. Sebuah kesempatan untuk mengenal kota ini lebih dalam, walaupun sebenarnya gue ga sengaja bisa kesini. Gue dan temen-temen gue waktu itu hanya berniat pulang dari rutinitas mingguan kami Hauskreis (komsel). Tiba-tiba ngeliat jalanan ramai yang membuat rasa penasaran kami muncul sehingga kami turut berikut serta.

Tempat pertama yang kita kunjungi adalah Dampfer Bussard,

Dampfer Bussard ini merupakan kapal layar tua yang menggunakan mesin uap. Kapal ini yang gue tau udah diserahkan ke Schifffahrtsmuseum sebagai kapal tradisional dan masih sering dioperasikan terlebih saat Kieler Woche.

 

Kita diperbolehkan memasuki dek kapal.

 

Pemandangan dari dalam dek

Tempat selanjutnya yang letaknya ga terlalu jauh adalah Schiffahrtsmuseum. Nah, ditempat ini banyak diceritain sejarah kemaritiman Kiel. Ternyata sejak awal abad ke-20, Kiel adalah pabrik kapal selam untuk angkatan laut Jerman. Pabrik ini mempunyai Untersee Boat atau U Boat yang merupakan kapal selam khas Jerman yang sangat ditakuti oleh sekutu baik dalam perang dunia yang pertama maupun yang kedua. Yang gue dapet bahkan, saat Adolf Hitler mendeklarasikan perang dunia kedua, Jerman sudah siap dengan 65 kapal selam yang diproduksi di kota kecil ini.

Bagian luar museum

Bagian dalam.

 

Disini dipajang lukisan-lukisan mengenai kapal-kapal di Kiel jaman dahulu gitu

 

Seperti yang gue bilang diawal. Karena menyeramkannya, menyebabkan kota Kiel pernah di bom sampai nyaris tak bersisa.

 

Well, gue disini mencoba mendengarkan penjelasan dan ikut bagian. Si Bapak banyak menjelaskan betapa kerasnya perjuangan tentara angkatan laut Jerman saat perang

 

Para pengunjung juga terlihat menikmati acara ini

 

Sisa bagian kapal yang terkena bom pada tahun 1945

Setelah puas melihat-lihat di schiffahrtmuseum, kami lanjut jalan ke arah Kunsthalle. Kami melewati Schlossgarten yang khusus malam itu ditebar lampu lentera disepanjang jalan. Indah bangettt

Romantis yaa. Gue salut sama kekreatifan orang orang yang masang ini, padahal bahannya sederhana banget, cuma kantong kertas dan lilin. Tapi ga cuma itu guys masih banyak yang keren saat gue sampai di Kunsthalle.

Karena lukisan-lukisannya berbentuk kecil, maka disediakan kaca pembesar untuk setiap pengunjung. Jadi kami bisa melihat detail lukisan masing-masing dan mungkin memang itu bagian dari seninya

Sampai disini aja.

Gue merasa bersyukur bisa menikmati banyak sekali seni dan sejarah secara cuma-cuma. Bahkan sebenarnya gue belum menjelajahi semua part dari Museum Nacht ini, karena ga terasa udah larut banget. Kira-kira waktu sudah menunjukan menunjukan jam setengah 1 pagi saat itu. Sayang.

Maybe next time.

Du magst vielleicht auch

Schreibe einen Kommentar

Deine E-Mail-Adresse wird nicht veröffentlicht. Erforderliche Felder sind mit * markiert